WEDA,MPe – Pemkab Halteng melalui pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, patut diberikan apresiasi.
Pasalnya, dari 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara, sebanyak 1.600 petani Halteng yang mendapatkan perlindungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) melalui Dinas Pertanian melakukan Momerandum Of Understanding (MOU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Pemda halteng langsung ditandatangani oleh penjabat bupati Halteng Ikram M Sangadji, yang dilaksanakan acara panen raya di desa lembah asri Sabtu (21/1).
PPs Kepala Kantor Cabang Provinsi Maluku Utara BPJS Ketenagakerjaan, Mohammad Saaid mengatakan, ingin kepastian perlindungan kepada petani atas resiko pada saat melakukan pekerjaan pertanian di sawah maupun ladang.
Kepastian ini memberi kenyamanan pada saat melakukan pekerjaannya sebagai petani,” ungkap Mohammad Saaid usai penandatanganan MOU dengan penjabat bupati Halteng Ikram M Sangadji.
Lanjutnya, ini adalah tindak lanjut sebelumnya, sebelumnya ada kerjasama dengan dinas perikanan Halteng dalam hal ini nelayan dan pada saat ini dinas pertanian dalam hal ini petani.
Program jaminan keselamatan kerja dan kematian, khusus bagi petani di kabupaten Halmahera tengah,” katanya.
Sebanyak 1600 petani untuk program keselamatan dan kematian kerja yang di biayai oleh Pemda Halteng itu sendiri.
“Semua petani yang ada di halteng di beri jaminan ketenagakerjaan oleh BPJS ketenagakerjaan dan Pemda Halteng,” tambahnya.
Pembiayaan yang di lakukan pemda Halteng kepada BPJS ketenagakerjaan selama satu tahun berjalan.
Untuk iuran perorang sebesar Rp16.800, ada dua program yang dibayarkan dimana jaminan keselamatan dan kematian.
Ini sesuai intruksi presiden, bahwa Pemda itu memberikan perlindungan buat masyarakatnya yang memiliki resiko pekerjaan tinggi.
“Harapan kami Pemda Halteng luar biasa melalui dua OPD bisa merambat ke SKPD lainnya atau kepada massyarakat yang pekerja, yang mereka pekerja memiliki resiko pekerjaaan,” tutupnya. (ril)

