HALUT – Pasca Banjir Rob yang melanda pesisir pantai RT 12 Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara, akibat abrasi air laut yang terjadi kemarin. Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Artana Jaya memimpin anggota bersama dengan BPBD Halut menggelar karya bhakti pembuatan tanggul bibir pantai, Kamis (19/1/2023).
Kegiatan karya bakti tersebut melibatkan diantaranya Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Arthana Jaya serta anggota, Kepala BPBD Kab. Halut Apner Manery serta staf dan anggota BPBD, Camat Tobelo Tengah Riani Tonoro, Dankima Satgas Yon Arhanud 3/YBY Lettu Arh Asep Hendy serta anggota, Kades wosia Debytris Natari, anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA), masyarakat RT 12 Desa Wosia.
Sekertaris BPBD Kabupaten Halut Gentje Hetaria dikesempatan tersebut mengatakan, sesuai dengan arahan Bapak Bupati tadi malam pagi ini kita akan melaksanakan kerja bakti bersama membuat bantalan pasir untuk membuat tanggul penghalang ombak sementara supaya bisa bertahan dan aman bagi saudara saudara kita yang tinggal di pesisir pantai yang dimana kemarin sore sekitar pukul 15.00 WIT terkena bencana banjir rob yang mengakibatkan ada beberapa rumah mengalami rusak dan sementara ini masih berada di tempat pengungsian, Sambil menunggu kebijakan pimpinan untuk membuat tanggul yang permanen, ujarnya.
Lanjut dikatakan, saat ini kita berupaya dengan membuat tanggul sementara yaitu karung di isi dengan pasir karena untuk di buat penghalang dari batu tidak di ijinkan oleh pemilik lahan. Serta pagi ini sesuai dengan informasi yang kami dapat dari BMKG air turun tidak terlalu lama dan akan naik kembali, maka dari itu mari kita bersama masyarakat percepat untuk mengisi pasir di dalam karung untuk di jadikan tanggul sementara, pekerjaan kita ini tidak begitu besar resikonya akan tetapi tetap kita utamakan faktor keamanan dan keselamatan.
Sementara itu, Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Arthana Jaya mengatakan, pelaksanaan karya bhakti bersama ini di titik beratkan untuk pembuatan tanggul dengan harapan supaya tidak terjadi bencana banjir di kemudian hari, ujarnya.
Mayor Inf I Putu menghimbau warga untuk lebih waspada mengingat cuaca cukup ekstrem dan hujan kerap kali disertai angin kencang.
”Kita semua harus waspada dan mengantisipasinya, setiap turun hujan selalu disertai angin kencang, berpotensi terjadinya puting beliung, banjir dan tanah longsor,” imbaunya. (**)
Discussion about this post