WEDA,MPe– Seorang Ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Bilifitu Kecamatan Patani Utara Kabupaten Halmahera Tengah berinisial NA (59) dilaporkan hilang saat mancing di Pantai sekitar pukul 17.00. Wit, sejak selasa (10/1/2023) kemarin sampai saat ini belum juga di temukan.
Keluarga korban sesalkan sikap Basarnas Malut (Ternate) dan badan penanggulangan bencana (BPBD) kabupaten Halteng (Halteng) sampai sekarang belum ada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Dong PE fungsi apa, kong sampe sekarang dong Tara lakukan pencarian, dong PE orang baik dari Basarnas Dan BPBD Halteng terlihat cuek,” ungkap salah satu keluarga korban yang tidak mau disebut namanya.
Lanjutnya, semestinya mereka harus tanggap, begitu dapat laporan orang hilang harus berada ada dilokasi kejadian dan bersama – sama warga lakukan pencarian.
Jangan cuman Kase stegmen di media , kenyataan belum ada di lokasi, nanti warga dan TNI polri so dapa Depe mayat baru dong bilang dong lakukan pencarian,” kesalnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Patani Utara, IPDA Sudomo Latani bahwa sejak informasi itu beredar masyarakat TNI Polri masih melakukan pencarian hingga saat ini.
Kata Kapolsek bahwa sampai saat ini pihak Basarnar Provinsi Maluku Utara dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Halmahera Tengah sampai saat ini belum ada,” kata Kapolsek.
Terpisah keterangan dari adik korban Sudari Ahad, bahwa korban NA (59) keluar dari rumah adiknya sekitar pukul 17:00 wit untuk mancing di pantai binisewlo Desa Bilifitu.
Menjelang satu jam kemudian adik kandung korban sudari Ahad menyusul korban mengajak untuk pulang ke rumah, namun korban menyuruh adik pulang lebih dulu, karena korban masih ingin mancing.
Sekitar pukul 20:00 anak korban telah menghampiri adik korban menanyakan ibunya, namun adik korban menjelaskan bahwa korban mancing di lokasi binisewlo.
Hal yang bersamaan seorang warga setempat Puasa H. Moro saat melakukan pencarian umpan disekitar korban mancing telah menemukan beberapa peralatan seperti alat mancing, keranjang serta sarung jilbal yang diduga milik korban.
Untuk diketahui sampai saat ini masyarakat bersama seluruh pihak masih melakukan pencarian disekitar tempat kejadian dimana sebagian masnyarakat menggunakan perahu fiber dan sebagian menyelam menunyusuri bibir pantai untuk melakukan pencarian. (ril)
Discussion about this post