TOBELO- Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery menggelar tatap muka sekaligus rapat koordinasi perdana ditahun 2023 dengan seluruh guru Sekolah Dasar (SD)dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)yang di pusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Halut
Selain Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery. Turut hadir Staf Ahli Bupati Jois Mahura, Asisten III Setda Halut Yudirhad Noya, Kepala BKD Halut Oni Hendrik, Kepala Dinas Pendidikan Halut Herce manuel beserta jajaran, serta para Kepala sekolah dan para Guru TK/PAUD, Guru SD dan Guru SMP se-kabupaten Halut
Kadis Pendidikan Kabupaten Halmahera Utara Hertje Manuel mengatakan, Menyangkut dengan Visi Bupati Halmahera Utara sehingga dalam peningkatan strategis pendidikan dibagikan dalam dua hal.
Guna Peningkatan mutu pendidikan dan pemajuan kebudayaan daerah, dan langkah langkah strategis pelatihan dan bimbingan teknis, calon Kepala sekolah, pembinaan terhadap Calon guru, seraya meningkatkan Pendidik tenaga kependidikan” peningkatan tersebut yakni, Langkah strategis Berbasis digital dengan langkah yang dilakukan adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan melakukan pengembangan konten digital pelatihan aplikasi Bidang Pendidikan.”Katanya
Kemudian, kata Kadis, langkah strategis sekolah pencontohan. Dimana harus menyediakan sarana dan prasarana sekolah sesuai standar Nasional pendidikan, melakukan seleksi pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan Sesuai kebutuhan pada sekolah pencontohan.
“Ketahanan Budaya dan kontribusi terhadap pembangunan nasional dengan langkah melakukan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan budaya daerah yang bertujuan untuk memperkuat unsur unsur ekosistem kebudayaan daerah, Melakukan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam ekosistem kebudayaan daerah,” tukas Kadis.
Dalam kesempatan ini, Bupati Frans Manery mengatakan. Pertemuan ini dalam rangka bertatap muka, berbicara, dan bagaimana menyatukan pandangan dalam bidang pendidikan di kabupaten Halmahera Utara.
“Dari prasarana dan keadaan sekolah serta jumlah Guru pada prinsipnya tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, karena tidak sebanding dengan fakta dilapangan sehingga kedepan kebijakan Harus berjalan sesuai dengan rencana Anggaran yang sudah dibahas bersama untuk dilaksanakan bersama itu yang harus dipegang. Namun, pada pelaksanaan dirobah ditengah Jalan sehingga kedepan apa yang sudah ditetapkan oleh ABPD itulah yang harus dilaksanakan,” katanya.
Diharapkan, lanjut Bupati, dalam masa sisa jabatan saya dengan Tema Halut Harus kerja Maju dan bukan kerja sembarangan, diharapakan untuk tidak kerja amburadul. Tetapi semua punya niatan baik untuk pendidikan yang baik dengan hak dan kewajiban setara. Sehingga dapat dikontrol hak para pegawai dapat dibayarkan secara tepat.
“Kendali pemerintahan cuma ada satu orang yakni Kepala pemerintahan daerah ini sehingga dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah disusun bersama dalam pelaksanaan kedepan untuk dapat mengembangkan pendidikan di kabupaten Halmahera Utara dengan tepat dan baik,” tutup Bupati. (**)
Discussion about this post