SANANA,MPe – Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serentak yang dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan dilaksanakan pada tahun 2024, sudah menjadi ketegangan antara Wakil Bupati Kepulauan Sula Saleh Marasabessy dan Ketua DPD II Partai Golkar Ahkam Gazali.
“Bagaimana tidak, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sula Ahkam Gazali kepada awak media,di halaman benteng De Verwachting Sanana, Minggu (1/1/2023), menyampaikan akan maju sebagai wakil Bupati mendampingi Bupati Fifian Adeningsih Mus di momentum pilkada 2024,” ucapnya.
Dalam Partai Golkar ada salah satu mekanisme yang sering digunakan yakni survei kepada kandidat,
jadi sebagai kaders jika hasil surveinya mengembirakan dan menguntungkan maka sebagai ketua DPD II Golkar, saya nyatakan siap mencalonkan diri sebagai wakil bupati.
“Insya Allah, saat ini saya siap lahir batin untuk maju sebagai wakil Bupati Kepulauan Sula mendampingi Bupati Fifian Adeningsih Mus, “tegas Ahkam.
Tentunya dengan kesiapan untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati, maka selaku ketua DPD II Partai Golkar kami menargetkan mendapatkan delapan kursi di empat dapil saat pemilihan legislatif.Jika targetnya tercapai maka sangat mudah untuk mencalonkan diri.
“Ahkam, yang juga sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, mengatakan langkah yang di ambil oleh saya saat ini fokus kepada kesiapan pileg di empat dapil yang ada d Sula. Sebab semuanya akan berdasarkan barometernya di momuntum pileng,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, wakil Bupati Saleh Marasabessy, menyampaikan kewenangan untuk menjadi wakil itu ada di pundak Bupati, sehingga jika Bupati masih menginginkan saya untuk mendampinginya, Insya Allah saya siap.
Namun jika kedepan yang dipilih oleh Bupati Fifian Adeningsih Mus untuk mendampinginya adalah Ahkam Gazali selaku ketua DPD II Golkar maka menurut saya itu adalah hak progratifnya,” ucap Saleh dengan santai.
Menurutnya, pertayaan seperti ini harus ditayakan lansung kepada Bupati, sebab jika saya yang menjawab maka sulit untuk saya jelaskan. Pasalnya yang menentukan semua itu adalah Bupati sendiri.
Fokus utama saya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat sula sesuai dengan visi misi kami yakni Sula Bahagia. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik agar rakyat bisa merasakan kebahagiannya dengan spritualnya masing-masing, ungkap wakil Bupati Saleh Marasabessy.
Bukan saja itu, ketua DPD I Partai Golkar Alien Mus, juga menjelaskan partai Golkar hadir untuk bekerja sama dengan pemerintah, namun Golkar memiliki aturan untuk memilih siapa yang akan menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah, baik itu bersama dengan incumbent atau tidak pasti ada survei terus ada juga pertimbangan lain.
“Restui atau tidak semua itu tergantung kepada hasil survei. Tidak ada yang tidak mungkin, jika hasil surveinya bagus maka bisa saja ketua DPD II Ahkam Gazali maju sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah,” ujar Alien yang juga sebagi anggota DPR RI. (**)
Discussion about this post