TERNATE, MPe – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menggelar sidang terbuka wisuda angkatan XXV tahun akademik 2022 – 2023, yang dilangsungkan di Gedung baru auditorium H. Abdullah Tjan Hoatseng. Senin (12/12).
Hadir langsung Ketum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasyir, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H Lincoling Arsyad dan Kepala Lldikti Wilayah Xll, Jantje E Lekatompessy, dan Rektor UMMU Prof. Dr. Saiful Deni.
Sebanyak 666 orang wisudawan/wisudawati dari 8 Fakultas yang diwisudakan pada belasan Program Studi (Prodi) tersebut.
Belasan Prodi tersebut terdiri dari Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 46 orang, Prodi Ilmu Pemerintahan 37 orang, Prodi Ilmu Politik 16 orang, Prodi Sosiologi 11, orang, Prodi Ilmu Komunikasi 24 orang.
Prodi Teknik Pertambangan 29 orang, Prodi Teknik Informatika 60 orang, Prodi Teknik Sipil 73 orang, Prodi Matematika 2 orang, Prodi Agribisnis 25 orang, Prodi Teknologi Hasil Perikanan 8 orang.
Prodi Kesehatan Masyarakat 79 orang, Ilmu Hukum 140 orang, Pendidikan Guru SD 49 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 21 orang, Komunikasi Penyiaran Islam 23 orang dan Program Pascasarjana sebanyak 23 orang.
Prof. Dr. Haedar Nasyir di kesempatannya mengatakan, kegiatan wisuda tersebut bukan hanya mewujudkan regulasi akademik dan mewujudkan sarjana akan tetapi juga mewujudkan kader – kader cendekiawan bangsa.
“Dari Universitas ini kita terus mengodok dan menghasilkan putra putri bangsa yang berkarakter jujur, amanah, berintegritas tinggi, cendekiawan berilmu, menguasai iptek, berkeahlian dan tidak kalah pentingnya kita dorong menjadi kader-kader bangsa yang memajukan bangsa ini, tidak hanya mengurus dirinya, inilah semangat yang harus selalu ditanamkan oleh lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah,” pintah Haedar.
Haedar juga mengatakan, dengan komitmennya Muhammadiyah ingin menjadi pilar pendidikan tinggi untuk mencerdaskan dan membawa Indonesia yang lebih maju dengan potensi yang ada agar tidak ketinggalan dengan bangsa yang lain.
“Kita ingin Muhammadiyah menjadi pilar pendidikan tinggi yang strategis mencerdaskan dan membawa Indonesia yang lebih maju, tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain,” ungkapnya.
Di kesempatan itu juga, Prof. Dr. Haedar langsung meresmikan gedung baru auditorium bernama H. Abdullah Tjan Hoetsong, nama seorang yang membawa misi awal sebagai cikal bakal berdirinya Muhammadiyah di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara yang mengispirasi warga Maluku Utara.
Sekedar diketahui dalam wisuda kali ini belum diikuti oleh Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dengan jumlah 56 wisudawan/wisudawati dikarenakan masih menunggu keluarnya SK.
Sesuai informasi yang diperoleh, dari Ketua Panitia, Hasanuddin, mengatakan akan diagendakan pada awal 2023 mendatang sesuai rapat bersama pimpinan dan mahasiswa yang bersangkutan dan tidak bermasalah.(**)
Discussion about this post