TERNATE- Camat Kota Ternate Utara, Marus Ishak,SH bersama Kapolsek dan Danramil 1501-1 memimpin razia di sejumlah kos-kosan yang disinyalir menjadi tempat “kumpul kebo”.
“Operasi bersama personel TNI/Polri ini, karena informasi diperoleh dari masyarakat, ada sejumlah kos-kosan tempat bagi muda-mudi menjadi tempat “kumpul kebo”, sehingga ini tidak bisa dibiarkan,” kata Camat Kota Ternate Utara, Marus Ishak saat memimpin razia di berbagai lokasi di wilayah Kota Ternate Utara, Minggu (11/12) dini hari.
Razia dipimpin Camat Kota Ternate itu bersama Kapolsek Ternate Utara, Iptu Syamsul Bahri dan Danramil 1501-01 Kota Ternate diikuti puluhan anggota TNI/Polri berlangsung di tiga kelurahan.
Razia diawali di Kelurahan Akehuda, sejumlah kos-kosan dilakukan razia untuk mengecek KTP setiap penghuni kamar dan memastikan tidak ada kumpul kebo.
Saat, puluhan kamar kos-kosan dilakukan razia, ditemukan empat pasangan sekamar yang bukan suami istri.
Keempat pasangan ini digelandang ke Kantor Kelurahan Akehuda untuk dilakukan pembinaan sekaligus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Mereka didata di Kantor Kelurahan dipimpin langsung Lurah Akehuda Farida Saleh,SPd bersama jajarannya.
Keempat orang tercatat sebagai mahasiswa dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi itu diantaranya berinisial AN dan NM, YA dan SPR, AM dan FA serta BL dan EH.
Kemudian, tim menuju ke Kelurahan Tubo dan Kelurahan Tafure, karena ada tempat kos-kosan disinyalir menjadi tempat “kumpul kebo” sejumlah anak muda-mudi.
Akan tetapi, saat dilakukan razia oleh petugas tidak ditemukan adanya pasangan muda-muda kumpul kebo, karena diduga razia ini sudah bocor.
Sementara itu, Camat Ternate Utara, Marus Ishak,SH menyatakan, pihaknya akan intensif melakukan pengawasan, sehingga di Kecamatan Kota Ternate Utara ini, terutama kos-kosan tidak dijadikan sebagai tempat untuk berbuat prostitusi. (**)
Discussion about this post