WEDA,MPe – Badan Narkotika Naional (BNN) melakukan sosalisasi tentang pencegahan penyalagunaan narkotika serta rehabilitasi bagi penguna narkoba yang berada di pemrintah kabupaten Halmahera tengah yang di laksanakan di ruang rapat wakil bupati Jumat (9/12/2022)
Kepala BNN Propinsi Maluku Utara, Brigjen Pol. Dr Agus Rohmat, S.IK,SH, M.Hum mengatakan, pihaknya bersama staf pencegahan dan rehabilitas melakukan kunjungan kerja di Pemda Halteng yang diterima langsung oleh bapak sekda Yanto M Asri mewakili bupati.
“Kami BNN Malut berterima kasih serta apresiasi kepada Pemda Halteng yang telah mengikuti Sosalisasi sekaligus silahturahmi,” ungkap Brigjen Pol. Dr Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum, didampingi oleh Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Maluku Utara,Drs. Hairuddin Umaternate, M.Si
Lanjutnya, Kami BNN Malut ingin kabupaten Halteng bersinar, bersih dari narkoba tentu harus bersinergi serta bekerja sama dengan BNN, pak bupati dan wakil bupati bersama OPD, camat, kades dan instansi terkait seperti polri, TNI dan masyarakat serta organisasi lainnya termasuk swasta.
Kami ingin tercipta daya cekal dan daya tangkal yang kuat secara dini di masyarakat halteng itu sendiri sehingga masyarakat bisa menolak kehadiran narkoba di wilayah hukum kabupaten Halteng sehingga masyarakat hidup Dengan kualitas hidup sehat tanpa narkoba.
Langkah BNN Malut di wilayah hukum kabupaten Halteng dengan perkembangan dan pertumbuhan masyarakat lebih banyak apalagi Halteng punya idustri besar PT IWIP yang otomatis banyak masyarakat dari luar Halteng maupun Malut secara umum BNN melakukan beberapa hal untuk lakukan pencegahan dan pengedaran narkoba.
Dimana BNN akan turun langsung di lapangan, kami lakukan upacaya dini, deteksi dini dan melakukan upaya Sosalisasi serta tentu upaya penyidikan dan penyelidikan untuk memberantas narkoba.
Ada empat strategi atau strategi wordontras, strategi pertama hak power aprroach penegakan hukum secara keras dan tegas kepada pelaku bandar,pengedar dan penyalaguna.
Strategi kedua soft power aprroach melakukan upaya – upaya secara lunak dengan Sosalisasi, pemberdayaan masyarakat dimana BNN punya program live Skil dan soft skil melatih penyalagunaan beralih profesi dari pengedar untuk usaha yang halal yang kita latih, kita juga rehabilitasi.
Strategi ketiga smart aprroach yaitu pendekatan mengunakan IT, kami melakukan analisis pemetaan jaringan kemudian melakukan by penangkapan dengan penyadapan melalui media sosial sebagai penyebaran informasi.
Strategi keempat coporessen aprroach yaitu penegakan kerjasama melalui MOU baik dalam negeri maupun luar negeri termasuk didaerah – daerah baik propinsi dan kabupaten kota yang ada di Indonesia.
Termasuk hari ini kita BNN melakukan sosalisasi serta deklarasi dalam penyalagunaan narkoba di kabupaten halteng , mari kita bersama berantas narkoba mulai dari OPD, camat , kades serta masyarakat itu sendiri.
Kami BNN berterima kasih kepada pak bupati melalui pak sekda atas kerjasama dan partisipasi dalam rangka sosalisasi narkoba menuju kabupaten Halteng yang bersinar bersih dan bebas dari narkoba.
Terpisah Sekda Halteng, Yanto M Asri mengatakan, Pemda Halteng menyambut baik dan berterima kasih kepada BNN Malut yang sudah memberi materi serta pencerahan tentang narkoba.
Ini sangat penting karena narkoba ini kita tidak ketahui tentang pencegahan serta penyalagunaan narkoba di masyarakat itu sendiri,” ungkap sekda.
Lanjutnya, Saya dan beberapa OPD mewakili masyarakat halteng sudah melakukan tolak narkoba dengan mendeklarasi tolak dan lawan narkoba yang masuk di halteng.
Kami berharap kepada BNN Halteng agar supaya terus – menerus melakukan sosalisasi narkoba di masyarakat khususnya masyarakat halteng itu sendiri,” harapnya.
Karena narkoba dapat kerusak generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa dan negara, saya juga berharap kepada masyarakat halteng marilah kita cegah dan lawan narkoba secara dini dimulai dari diri kita, lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat,” cetusnya.(ril)
