SOFIFI, Dinas kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara (Malut) berkomitmen menjadikan Sofifi layaknya sebuah ibukota yang akan menjadi contoh bagi daerah lain.
Salah satu yang didorong adalah sarana dan prasarana perpustakaan serta pengelolanya yang berkompeten, baik perpustakaan di SD, SMP, SMA, perguruan tinggi serta di desa khususnya yang berada di Sofifi.
“Sesuai arahan bapak gubernur, kami mau jadikan Sofifi sebagai pusat kegiatan pengembangan perpustakaan sesuai tupoksi kami,” kata Kadisarpus Muliadi Tutupoho belum lama ini.
Dikatakan, kalau dulu orang jadikan perhatian di Ternate tapi karena ini sudah menjadi ibukota provinsi, maka sudah harus kiblatnya ke Sofifi.
Mantan Juru bicara Pemprov Malut itu mengungkapkan, tingkat kegemaran membaca di Malut relatif rendah berdasarkan data BPS yang dirilis pada Februari 2022 kemarin.
Untuk itu, sebagai leading sektor Disarpus juga mengajak OPD terkait seperti Dikbud Malut dalam rangka mendorong sarana dan prasarana serta menarik minat siswa memanfaatkan perpustakaan.
Disamping itu, pihaknya juga telah menjajaki kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Maluku Utara.
“Itu dalam rangka mensinergikan dan kolaborasi terkait dengan apa yang akan kita lakukan, karena kami tidak bisa berdiri sendiri,”jelasnya. (**)
Discussion about this post