BKKBN Malut Gelar Kegiatan KKB

HALTIM,MPe- BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) dalam rangka upaya Percepatan Penurunan Stunting di desa wailuku kabupaten Halmahera Timur pada tanggal 29 November 2022 di balai Kamtibmas

Acara yang dibuka oleh kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Sekretaris Ansar Djainahu dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam percepatan penurunan stunting perlu dukungan sampai lini bawah yaitu penyuluh KB,Kader maupun pemerintah desa.

Ansar melanjutkan bahwa Kampung KB Akan di intervensi oleh semua lembaga baik itu terkait data, infrastruktur, sanitasi, perbaikan gizi dan kesehatan, sehingga perlu dikawal pelaksanaannya dengan baik.

Semntara Kepala desa wailuku bapak Muhammad abdjan menyatakan bahwa
Pemerintah desa dalam upaya percepatan penurunan stunting juga telah menganggarkan dana desa untuk mem
Nurunkan angka stunting di desa wailuku. Desa wailuku juga melakukan kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak dan lintas sektor untuk mendukung percepatan penurunan stunting di desa wailuku seperti pemberian bantuan ibu Bupati sebagai ibu asuh anak stunting, kerjasama dgn LSM terkait pencehahan stunting.

Ssbagai Narasumber pada kegiat
An ini Kepala bidang dalduk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga aberencana,Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak ( DP2KBP3A)

BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka Uoaya Percepatan Penurunan Stunting di desa wailuku Kabupaten Halmahera Timur

Majidah fabanyo Kabupaten Halmahera Timur menyampaikan bahwa
Haltim masih berada di posisi 3 penyumbang angka stunting di Maluku Utara yaitu 32.7 %,sehingga perlu dilakukan upaya-upaya percepatan penurunan stunting untuk generasi cerdas Haltim di Masa yang akan datang.
Dalam keg. Tersebut juga di lakukan demo makanan dari tim penggerak PKK desa Wailuku yg bahan makananx bersumber dari dapur sehat atasi stunting (dashat) yanh dimanfaatkan untuk menjadi makanan tambahan/pendamping atau selingan buat Balita, dan ibu Hamil.

Hadir pada kesempatan tersebut para kader Desa Wailuku, Tim Penggerak PKK, Babinsa, Penyuluh KB,PPKBD.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penguatan terkait penguatan Rumah Data di Kampung KB oleh sabri Hi Rahim salah satu pengelola Data kota Ternate. (**)