SEBUAH baner raksasa berisi tulisan “Ayo Cegah Stunting” mengangkasa di arena Sail Tidore 2022 di atas Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Baner raksasa dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu dibawa oleh penerjun payung dari TNI Angkatan Laut yang melakukan penerjunan dalam ajang tahunan tersebut.
Tak hanya dengan baner “Ayo Cegah Stunting”, BKKBN juga turut mensukseskan Sail Tidore 2022 dengan menggelar kegiatan pelayanan KB di arena Sail Tidore bersama TNI AL pada kegiatan Surya Baskara Jaya.
Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, Minggu (27/11/2022) mengatakan selain pelayanan KB, pihaknya juga menyiapkan umbul-umbul serta bilboard Sail Tidore.
”Pelayanan terhadap para akseptor KB juga dilakukan pada fasilitas kesehatan di sekitar pantai serta pelayanan KB yang dilakukan secara bergerak atau melalui mobile, disamping itu dukungan melalui aspek komunikasi informasi dan edukasi untuk Sail Tidore,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego telah menyiapkan 500 umbul-umbul serta bilboar untuk branding pada Sail Tidore.
Masyarakat terutama para akseptor yang ada di Kota Tidore Kepulauan diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan KB yang dilaksanakan BKKBN selama pelaksanaan Sail Tidore berupa pelayanan MOW juga MOP yang dilakukan di atas kapal Surya Baskara Jaya.
Sementara untuk IUD, Implan serta Suntik dilakukan pada posko yang ada di pelabuhan Trikora juga pada mobil pelayanan KB serta fasilitas kesehatan dan Mobil Bergerak yang disiapkan selama Sail Tidore.
Sail Tidore 2022 merupakan kolaborasi dari semua pihak yaitu kementerian, lembaga dan pihak swasta, diharapkan mampu mendorong percepatan ekonomi baik di Tidore maupun Maluku Utara.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Maluku Utara K.H. Abdul Ghani Kasuba, Walikota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan perwakilan duta besar negara-negara asing.
Dalam rangkaian kegiatannya, Teguh juga memberikan materi mengenai Penguatan Peran Kader dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Ternate tahun 2022.
Penguatan dan peran kader yang diimplementasikan dalam Kegiatan Kelompok Kegiatan (POKTAN) merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting sesuai Perpres Nomor 72 tahun 2021.
“Dengan demikian BKKBN Maluku Utara melalui kegiatan Penguatan Peran Kader Poktan di Kota Ternate diharapkan menjadi ajang pertemuan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemahaman dalam pengelola kegiatan POKTAN dan Peningkatan Sumber Daya Manusia,” ujar Teguh.
Kegiatan Penguatan Peran Kader tersebut berlangsung di Red Star Resto Ternate diikuti 100 peserta terdiri dari Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
”Terima kasih kepada ibu – ibu pelopor pembanguan keluarga di Maluku Utara, karena sampai hari ini telah memberikan jasa kepada keluarga – keluarga yang ada di Maluku Utara dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera,” ujarnya.
Pada kesempatan Teguh juga menyampaikan bahwa tugas pokok BKKBN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana serta berdasarkan Perpres Nomor 72 tahun 2021 BKKBN diamanatkan oleh Presiden untuk menjadi koordinator percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Pada kegiatan itu juga hadir Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN Putut Riyatno, Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN Fajar Firdawati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ternate Fathiyah Suma dan Koordinator Humas BKKBN Ade Anwar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa ia optimistis target 1,1 juta lapangan kerja dapat tercipta melalui BUMN, dunia usaha dan UMKM yang terlibat di Sail Tidore 2022, karena Provinsi Maluku Utara merupakan provinsi terbahagia, pertumbuhan ekonomi tertinggi, angka pengangguran dan inflasi terendah. Oleh karena itu, target 4,4 juta lapangan kerja untuk tahun 2024 dapat dicapai.
“Pariwisata merupakan penggerak utama untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus didukung oleh infrastruktur yang baik. Sebagai pariwisata strategis nasional, Pemerintah akan memprioritaskan infrastruktur yang paling dibutuhkan masyarakat Provinsi Maluku Utara,” ujar Sandiaga. (**)
Discussion about this post