TERNATE, PM- Pemerintah daerah Maluku Utara menyediakan RSJ merupakan satu satu tumpuan harapan masyarakat yang ada di sepuluh kabupaten kota.
Sekalipun masih terdapat kekurangan berbagai fasilitas yang tersedia namun dengan kunjungan Komisi IV DPRD Maluku Utara pada bulan Agustus lalu, secara langsung mendorong untuk pengembangan RSJ Sofifi.
Direktur RSJ Sofifi dr.Yazzit Mahri M.Kes Sp.Jiwa kepada Wartawan Publikmalutnews mengatakan ,RSJ Sofifi mulai dibuka pelayanan pada Agustus 2020.
“Antusias masyarakat akan pelayanan kesehatan jiwa sangat tinggi dimana dapat dilihat dari peningkatan kunjungan yang sangat signifikan setiap bulan,” katanya.
Pada tahun 2021 RSJ menerima lebih kurang 4000 kunjungan dan pada tahun 2022 sejak Januari sampai pada November 2022 menerima sudah mencapai tujuh ribuan pasien layanan jalan dan lima ratusan pasien rawat nginap .
Peningkatan yang terjadi hampir dua kali lipat dari sebelumnya, karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan jiwa. Sehingga di butuhkan peningkatan sarana dan prasana guna pelayanan masyarakat yang lebih baik.
Sementara pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan telah melakukan kerjasama melalui dinas sosial dengan RSJ Sofifi dan sudah diberikan pelayanan 6 pasien dan 2 diantaranya dalam kondisi pasung sebelum dibawa untuk di rawat di RSJ Sofifi.
Kata Yazzit, RSJ sudah upayakan untuk menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan, namum sesuai peraturan , syarat utama harus memenuhi standar Akreditasi.
Sedangkal kondisi fisik bangunan dan sarana penunjang lainnya masih sangat jauh dari standar Akreditas. Selain itu juga RSJ Sofifi masih kekurangan dana dalam upaya kebutuhan untuk percepatan kerjasama .
Dia menyampaikan, kegiatan pendampingan Akreditasi Rumah Sakit Jiwa Sofifi bersama Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia drg .Bagus Ario Wibowo, SH.MM dr.H Irawan Anasta Putra, Sp. dan Siti Rochanah.SKp.M.Kes yang berlangsung 18-20 November 2022.
Lebih lanjut kata Yazzit , fasilitas yang tersedia saat ini 25 tempat tidur sesuai dengan Rumah Sakit type C ,” ungkapnya. (**)
Discussion about this post