JAKARTA,MPe – Komitmen mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berdatangan dari berbagai pihak. Sebanyak 500 orang yang merupakan alumni dan mahasiswa Universitas Trisakti dari berbagai Fakultas, Pascasarjana, Sekolah Tinggi, dan Institut berkumpul dalam kegiatan Seminar Nasional Alumni dalam rangka Dies Natalis ke-57 Universitas Trisakti di auditorium kampus A Universitas Trisakti Jakarta rabu (23/11).
Acara dilaksanakan secara hybrid dengan sebagian mengikuti melalui aplikasi daring.
Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Alumni Perguruan Tinggi Pada Implementasi Bangunan Gedung Hijau Dalam Mendukung Pembangunan IKN”, turut hadir dalam seminar ini Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN DR. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga yang mewakili Menteri PUPR RI secara daring.
Dalam pemaparan kuliah umumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur menyampaikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara akan sepenuhnya menerapkan prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH), dimana Bangunan tersebut akan menjadi bangunan ramah lingkungan dengan prinsip konservasi energi, air, dan pengendalian sampah serta limbah.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum IKA Trisakti yang juga Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Silmy Karim, Rektor Universitas Trisakti Prof. Kadarsah Suryadi, Ketua Bidang Partnership IKA Trisakti Zulfikar Dachlan, beserta jajaran pimpinan Universitas dan Fakultas dalam lingkup Universitas Trisakti.
Hadir sebagai pembicara Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Dian Irawati, Tenaga Pengajar BGH Rana Yusuf Nasir, Praktisi Bangunan Gedung Jimmy Juwana, Perwakilan Alumni yang juga praktisi Arsitek Lanskap Anggia Murni, dan moderator Atma Winata Nawawi.
Dalam sambutannya, Silmy Karim menyampaikan tentang dukungannya pada program Bangunan Gedung Hijau, dan juga produk hijau (green products) bagi industri yang dapat meningkatkan benefit bagi penghematan energi dan konservasi sumber daya alam.
Sementara itu, Dian Irawati menyampaikan target Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 melalui berbagai kebijakan pembinaan dan pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan profesional dalam bidang jasa konstruksi. Direktur BTPP ini mengatakan bahwa aturan ini menjadi kewajiban bagi Bangunan Baru Gedung Negara dengan luasan tertentu.
Acara berlangsung lancar dengan banyaknya peserta yang menanggapi isu ini melalui pertanyaan, masukan, dan saran kepada narasumber. Dalam akhir acara, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan kerangka Kerjasama antara IKA Trisakti dengan KemenPUPR untuk melakukan upskill dan training dalam membina alumni Perguruan Tinggi untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli Bangunan Gedung Hijau. (**)
Discussion about this post