TERNATE, PM- jumlah pelaku usaha mikro sesuai data lima tahun terakhir tercatat sebanyak 14.000 pelaku usaha yang tersebar di delapan kecamatan kota Ternate .
Kadis koperasi dan UKM kota Ternate Drs.Hadi Hairudin kepada Matapubliknews, Rabu,16/11 mengatakan, dari jumlah yang ada terbanyak berada di sektor perdagangan di susul bidang kuliner dan perindustrian seperti pertukangan, perbengkelan dan sektor lainnya .
Sekarang ada ketentuan baru , kata Hadi , dimana usaha Mikro menjadi perhatian pemerintah kota Ternate , bukan berarti usaha kecil dan menengah tidak di perhatikan, karena kewenangan pemerintah provinsi dalam upaya dorong usaha mikro agar bisa bangkit menjadi besar .
Menurut Hadi , dalam tahun 2020 bantuan permodalan melalui program pemulihan ekonomi yang dicetuskan pemerintah pusat untuk memulihkan ekonomi , untuk Kota Ternate tercatat 18.000 pelaku usaha penerima bantuan dengan besar bantuan RP.2,4 juta setiap pelaku usaha.
Menurut Hadi,, total untuk kota Ternate tercatat ada 23.000 pelaku usaha penerima bantuan Kementerian Koperasi melalui BPUM, dan besar bantuan berbeda beda, untuk tahap pertama pada tahun 2020 sebesar Rp. 800.000 perorang.
Karena masih terdapat sebahagian yang belum mendapatkan bantuan, sehingga di usulkan kembali, dan pada tahun 2021 besar bantuan Rp.1,2 juta setiap pelaku usaha, ,”kata Hadi .
Lanjut Hadi, Ternyata setelah di data masih terdapat lebih kurang 4000 pelaku usaha yang belum pernah menerima bantuan sehingga diusulkan untuk tahun 2022 dengan besar bantuan Rp. 600.000 perorang , dan di harapkan pada bulan Desember 2022 sudah dapat cair lewat Link BRI ,”ungkap.
Discussion about this post