TALIABU,MPe- BKKBN lakukan Monitoring Pemutakhiran PK 22 di Kabupaten Pulau Taliabu yang dilaksanakan di Desa Bobong pada Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu.
Monitoring dilaksanakan untuk mengawal Pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan keluarga 22 sehingga dapat diketahui kendala serta memitigasi kemungkinan resiko yang muncul pada saat Pendataan.
Berdasarkan Survei Studi Gizi Indonesia menunjukan bahwa Prevalensi balita Stunted Kabupaten Pulau Taliabu adalah sebesar 35,2% dan merupakan kabupaten yang memiliki Prevalensi Balita Stunted tertinggi di Provinsi Maluku Utara.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego didampingi Sekretaris BKKBN Ansar Djainahu dan Tim meninjau Langsung lapangan dengan mengunjungi kader Pendata di Desa Bobong.
Dalam Kunjungannya renta mengatakan bahwa Kader Pendata harus Memanfaatkan sisa Waktu yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga pada 31 Oktober nanti diharapkan Capaian Pendataan Bisa 100% dilakukan.
“Dalam hitungan hari Pemutakhiran PK 22 akan berakhir, mohon kerjasama untuk memanfatkan sisa waktunya dengan baik, karena Hasil Pemutakhiran PK 22 ini akan digunakan untuk mendukung percepatan penurunan Stunting dan penghapusan Kemiskinan Ekstrim,” ujar Renta.
Untuk kabupaten Pulau talibu sendiri berdasarkan Monitoring Penginputan PPK 22, lokus Smartphone dan Paperbase per Kabupaten/Kota Senin, 17 Oktober 2022
Dari total target jumlah KK sebanyak 12.470 KK, dengan jumlah target KK Lokus Smarthphone sebanyak 2.254 KK dan jumlah KK Lokus Paperbase sebanyak 10.216, KK yang baru terinput adalah sebanyak 223 KK atau sebesar 9,89% Smartphone terinput dan 1,79 % KK terinput terhadap seluruh target.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri pada saat tim BKKBN melakukan Monitoring ke Desa Bobong, kendala yang dihadapi nyaris sama dengan beberapa Kabupaten lainnya, yaitu Kendala Akses jaringan internet sehingga menyulitkan kader Pendata untuk menginput hasil pendataannya.
Monitoring pemutakhiran PK 22 diharapkan dapat menjawab setiap kendala di lapangan dan merupakan peran aktif BKKBN dalam mengawal pemutakhiran PK 22 khususnya di Pulau Taliabu.
Pada saat peninjauan lapangan, sekretaris perwakilan BKKBN provinsi Maluku Utara Ansar Djainahu menyampaikan terima kasih kepada kader pendata yang dengan gigih dan semangat yang tinggi terus menunjukan dedikasinya mensukseskan Pemutakhiran PK 22 di Pulau taliabu.
Putra Taliabu ini memberikan penguatan Penguatan program kepada kader Pendata dalam rangka membantu pemerintah menyajikan data yang relevan dan akuntabel. (**)
Discussion about this post