TERNATE, MPe – Ratusan liter minuman keras (Miras) jenis cap tikus yang akan diedarkan di Kota Ternate, kembali digagalkan Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Maluku Utara (Malut).
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, ratusan liter cap tikus yang dikemas dalam kantong pelastik bening berukuran jumbo tersebut, diamankan di
belakang areal gedung futsal, Kelurahan Bastiong, Kecamatan Kota Ternate Selatan pada pukul 03:00 WIT Minggu (16/10/2022).
Ini setelah tim patroli Subditgasum Ditsamapta Polda Malut setelah menerima informasi dari masyarakat dalam melakukan giat patroli rutin.
Infromasi yang diketahui petugas bahwa bahwa ada 1 unit mobil truk warna kuning dengan nomor polisi DB 8420 LA yang baru tiba di pelabuhan Ferry Bastiong dari pelabuhan asal Bitung, Sulawesi Utara sedang membawa muatan diduga miras.
Mengetahu hal itu tim patroli yang dipimpin oleh IPTU Zulkifli Machmud bersama anggota langsung melakukan pengrebekan dan berhasil menemukan ratusan kantong miras berukuran jumbo tersebut.
Selain mengamankan ratusan liter barang haram tersebut, anggota juga mengamankan 1 unit motor Yamaha Mio yang tidak dilengkapi dokumen.
Dari temuan tersebut, sopir truck dan barang bukti baik miras maupun kendaraan langsung dibawa ke Ditsamapta Polda Malut untuk dilakukan pengembangan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan miras dan kendaraan yang diduga bodong tersebut.
“Iyah benar, jumlah miras yang Diamankan Subdit Gasum Ditsamapta Polda Malut berjumlah 300 liter yang dikemas dalam kantong plastik berukuran jumbo,” ungkap Michael.
Ia menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, 12 kartun aqua yang diduga berisi miras tersebut adalah milik Onal seorang warga Bitung yang dititipkan ke sopir truck untuk dibawa ke Ternate dengan iming-iming uang Rp 1 juta sebagai harga jasa angkutan apabila sudah tiba di Ternate.
“Pengakuannya, dia juga tidak mengetahui kalau 12 kartun tersebut berisi miras karena sebelumnya Onal menyampaikan kepadanya kalau barang tersebut bersisi minyak kelapa yang akan diambil oleh orang suruhannya di Ternate,” jelas Michael. (**)
Discussion about this post