TERNATE- Sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Ternate, Maluku Utara memberi apresiasi terhadap dukungan PT Pertamina, sehingga mampu meraup keuntungan meraup keuntungan hingga ratusan juta, terutama melalui iven Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Saya telah bermitra dengan Pertamina melalui pendampingan dan pembinaan hingga UMKM mampu mandiri, tentunya berdampak pada omzet yang diperoleh, terutama pelaksanaan iven Gernas BBI untuk satu hari ini saja, meraup keuntungan hampir Rp100 juta, ini artinya, kehadiran Pertamina mampu “Memanusiakan” Manusia, terutama tingkatkan taraf hidup pelaku UMKM,” kata UMKM Kota Ternate, Nurjannah saat dihubungi, Jumat (14/10).
Dia mengatakan, usaha digeluti merupakan hasil binaan dari Pertamina sejak tahun 2020, terutama pengembangan Batik Serba Usaha.
“Pertamina banyak berperan dalam mendongkrak usaha, selain itu, mereka perkenalkan ecoprint sebagai karya yang layak dipasarkan di Ternate dan Pertamina membantu mempromosikannya kepada masyarakat luas,” kata Nurjannah.
Oleh karena itu, dengan dukungan Pertamina, pelatihan dan pembinaan yang diberikan, usaha saya berkembang dan pekerjakan sembilan orang diffable dan melatih serta memberdayakan 80an orang lainnya lainnya. Saat ini kami memiliki diferensiasi produk dan merambah sektor kuliner yang juga sudah diterima di gerai confinience store.
Hal yang sama dirasakan pelaku usaha lainnya berpartisipasi melalui Gernas BBI, karena mampu mendongkrak omzet dan mampu menggairahkan ekonomi lokal.
Owner Home Industri Ifamoy, Irmawati A Husen ketika dihubungi menyatakan, pelaksanaan Gernas BBI di Malut tentunya bisa meningkatkan pendapatan UMKM, karena banyaknya pesanan dari berbagai instansi pemerintah, BUMN maupun swasta.
“Kami bangga, karena produk lokal seperti oleh-oleh jajanan khas Malut bisa laris di pasaran, saat pelaksanaan Gernas BBI yang dipusatkan di Benteng Oranye ,” ujarnya.
Dia mengatakan, oleh-oleh khas Ifamoy saat ini telah menjadi oleh-oleh saat pengunjung datang ke Kota Ternate dan saat ini, produk ifamoy yang dijual bervariatif mulai dari harga Rp20 ribu hingga Rp80 ribu per bungkus, tergantung besaran dan produknya dan dengan adanya Gernas BBI telah ada memesan hingga 400 pcs dengan omzet sebesar Rp10 juta
Sementara itu, Manager Regional Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga I Ketut Permadi Aryakuumara, Executive General berharap Gernas BBI ini dapat semakin menumbuhkan minat masyarakat akan produk-produk lokal dan terus mendukung para pengrajin lokal terutama pada binaan Pertamina.
“Tentunya, melalui partisipasi Pertamina dalam kegiatan ini, masyarakat akan semakin bergiat dalam mendukung produk-produk lokal berkualitas sehingga kita mampu dalam mendorong pemulihan roda ekonomi Indonesia setelah lebih dua tahun diterpa oleh pandemi yang melanda dunia,” kata Ketut Permadi.
Pertamina berkolaborasi untuk mendukung Gernas BBI yang digagas bersama oleh Kementerian Desa dan PDTT, Kemenko Marves, Pemprov MAlut, Bank Indonesia dan Top Brands.
Bahkan, dukungan penuh Pertamina untuk mendorong UMKM dan keikutsertaan dukungan kepada Gernas GBBI, dengan semangat itu, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Maluku Utara dengan menghadirkan beberapa agenda kegiatan seperti Talkshow dan Upskilling UMKM, Social Media Activation, Marketing Live Competition, T3 GBBI Corner, dan hybrid Exhibition bertajuk SMEXPO. (**)
Discussion about this post