TERNATE- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama BPKP lakukan Evaluasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan bertempat di Red Star resto berlangsung Rapat Evaluasi Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Utara bersama BPKP Provinsi Maluku Utara.
Pada kesempatan tersebut hadir Wakil Gubernur Maluku Utara Yasin Ali selaku ketua TIM Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Utara, ketua DPRD Sahril Taher, Koordinator bidang Pengawasan Pemerintah Pusat BPKP Maluku Utara Daniel dan di dampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego.
Wakil gubernur dalam sambutannya menyatakan bahwa upaya Penurunan Stunting merupakan upaya bersama.
Untuk itu agar terus di perhatikan pergerakan anggaran dan program harus tepat sasaran,jangan sampai terjadi ketimpangan antara Penganggaran yg dikeluarkan dengan output Kegiatan yang dihasilkan.
Pada kesempatan yang sama wakil ketua DPRD sahril taher menyatakan Evaluasi BPKB menjadi catatan bagi kita semua untuk dapat merumuskan strategi kebijakan dalam rangka menurunkan angka stunting di Provinsi Maluku Utara.
Lebih lanjut Sahril menyampaikan bahwa agar dilibatkan juga DPR sebagai upaya penurunan stunting.
“Terdapat 45 Anggota DPR Provinsi Maluku Utara yang melakukan Reses selama 4 bulan Sekali per anggota DPR, setiap reses disasarkan pada 8 titik, artinya bahwa terdapat 360 desa setiap 4 bulan sekali dikunjungi Anggota DPR, dan dalam kurun waktu 1 Tahun terdapat 1.080 desa atau 92 % desa yang ada di Provinsi Maluku Utara dikunjungi oleh Anggota DPR”. Tegasnya
Sahril mengajak Tim satuan Tugas TPPS memberikan data agar dapat disampaikan kepada Anggota DPRD untuk mengawal bantuan -bantuan maupun program penurunan stunting yang tepat sasaran sampai ke tingkat desa.
Pada kesempatan yang sama koordinator bidang Pengawasan Pemerintah Pusat BPKP Daniel mengatakan bahwa terdapat 2 Indikator dalam evaluasi Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting yaitu kebijakan dan implementasi.
“Bagaimana desain kebijakan strategi dan Konvergensi yang dilaksanakan dan dari bagaimana Implementasinya sampai ke Tingkat Desa,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Renta Rego pada waktu yang sama menyatakan bahwa rapat evaluasi kinerja yang dilaksanakan pada hari ini merupakan perwujudan dari komitmen BKKBN yang juga berupakan Sekretaris Tim Satgas TPPS tingkat Provinsi Maluku Utara untuk terus mengawal dan bersinergi dengan semua pihak, serta bersama sama melakukan evaluasi terkait konvergensi Stunting.
“BKKBN bersama sama BPKP Maluku Utara telah melakukan uji petik di Kabupaten Halmahera tengah dan kabupaten Halmahera Selatan untuk melihat sejauh mana kebijakan dan implementasi program terlaksana dengan baik sampai ke tingkat Desa” ujar Renta.
Sebagai peserta pada rapat evaluasi kinerja hari ini yaitu Para Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting, mulai dari Dinas Kesehatan, dinas Pangan, BPKP, Dinas Sosial, Bappeda, TPPK, Kanwil Agama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PUPR,Dinas Perumahan dan Pemukiman, Satgas Stunting BKKBN dan Para Koordinator Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara dan Seluruh Komponen yang menjadi Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Maluku Utara.
Rapat yang dimoderatori oleh Koordinator Satgas TPPS BKKBN Maluku Utara Fachri Sangaji ini dibuka dengan paparan kegjatan dan intervensi program yang telah dilakukan Anggota TPPS Tkt. PROVINSI Maluku Utara dan dilanjutkan dengan diskusi. (**)
Discussion about this post