TERNATE,MPe- Asosiasi PSSI Kota (Askot) Ternate mendorong Kepengurusan tim sepakbola PS Banteng asal Kelurahan Santiong, untuk “naik kelas” berkiprah menjadi Klub Amatir agar bisa berkompetisi ke jenjang nasional.
“Mekanisme untuk menaikkan status Klub sepakbola semi amatir ke amatir termasuk keinginan Pengurus PS Banteng tidak terlalu sulit, asalkan ada kemajuan dari pengurus untuk mendukung pengembangan sepakbola di daerah ini,” kata Ketua Askot PSSI Kota Ternate, Muhdin Taha saat dihubungi usai menghadiri Musyawarah ke-VI PS Banteng di Caffe K2 Kalumpang Kota Ternate, Minggu (9/10).
Menurut dia, tahapan yang harus dilalui setiap Klub, termasuk PS Banteng yakni menyampaikan ke Askot PSSI Kota Ternate untuk memberi rekomendasi dan sediakan form, kemudian diteruskan ke Asprov PSSI Malut untuk didaftarkan ke PSSI.
Sehingga, dengan adanya pengesahan PSSI, maka otomatis kegiatan sepakbola berskala nasional akan diikuti tim sepakbola PS Banteng asal Santiong.
“Apalagi, Persiter, Banteng, Terbit, Indonesia Muda maupun Topans memiliki status yang sama, namun membedakan Persiter telah mengikuti iven berskala nasional seperti Liga 3, Piala Suratin U-13, U-15 dan U-17,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mendukung jika tim PS Banteng yang berhome base di Santiong Kota Ternate ini akan menaikkan status dari semi amatir ke jenjang amatir pasti bisa terealisasi.
Dirinya menyatakan optimisme jika Pengurus PS Banteng ingin naik ke jenjang lebih tinggi, maka ada tiga persyaratan utama yang harus dipenuhi yakni status kepengurusan, AD/ART, Akte Notaris.
“Saya tentu bangga dengan semangat Pengurus Baru PS Banteng yang diketuai Suprayidno ini, karena PS Banteng merupakan salah satu Klub tertua di Kota Ternate dan Maluku Utara, karena lahir sebelum adanya Persiter, bahkan sudah melahirkan banyak pemain bertalenta yang berkiprah di sepakbola nasional,” kata mantan pemain Persiter Ternate tersebut.
Sebelumnya, Suprayidno Ambarak terpilih secara aklamasi sebagai ketua PS Banteng Kelurahan Santiong periode 2022 – 2028 melalui musyawarah ke-VI dipimpin Zulkifli Bian yang digelar di K2 Kalumpang pada Minggu (9/10).
Dari hasil rapat Musyarawah memutuskan Suprayidno sebagai Ketua, Sekretaris Umum (Sekum) Zainul Andi Aco dan Ketua Harian Zulkifli Bian.
Supriyidno Ambarak di kesempatannya mengatakan, dirinya siap bekerja karena sudah diberikan kepercayaan oleh para senioritas PS Banteng Santiong, untuk generasi kini dan yang akan datang untuk kejayaan sepak bola Kelurahan Santiong.
“Kami bertiga akan bergandengan tangan, menyatukan pikiran dan persepsi untuk membawa PS Banteng ini kedepan, agar lebih baik. Tanpa dukungan dari para senior-senior saya tidak akan bisa bekerja, untuk itu kepada senior-senior dan para pengurus sekali lagi mari kita bersama-sama bekerja demi kejayaan PS Banteng,” kata Suprayidno yang juga Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu tersebut.
Sehingga pengurus akan mengasah seluruh pemain-pemain terbaik yang dimiliki Kelurahan Santiong untuk mengikuti berbagai iven lokal maupun nasional dan semua dari level di bawah akan dirangkul untuk pengembangan olahraga sepakbola.
Dia menambahkan, setelah pengurus dilantik, maka program awal akan digelar iven sepakbola usia dini dan intinya semangat kebersamaan harus diutamakan untuk kemajuan sepakbola di Santiong.
Sementara, Sekum PS Banteng Zainul Andi Aco, mengatakan, dalam waktu yang tak lama pihaknya akan berkoordinasi dengan Asosiasi PSSI Kota Ternate untuk menerbitkan SK Kepengurusan
“Insya Allah dalam waktu tiga hari kedepan kami akan menyiapkan komposisi kepengurusan lalu disampaikan ke PSSI Kota Ternate untuk mempersiapkan pelantikan, sekaligus kita rangkaikan dengan rapat kerja program. Kita berharap kerja- kerja organisasi kita ini bisa terukur,” pungkasnya menutup. (**)
Discussion about this post