TERNATE, MPe – Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit, pada Senin (19/9/2022) turun langsung memimpikan pengamanan terhadap unjuk rasa Mahasiswa dari berbagai Kampus di Ternate dalam menolak Kenaikan harga BBM.
Awalnya aksi berjalan lancar namun sekira pukul 16.10 WIT terjadi kericuhan akibat salah satu petugas kepolisian yang diketahui sebagai Kasi Intel Polres Ternate IPTU M. Guntur diduga mendapat lemparan batu dari pengunjuk rasa.
Andik usai melakukan sejumlah pengamanan kepada awak media mengatakan, terkait diamankan beberapa massa aksi tersebut dari awal pihaknya sudah menghimbau kepada para massa aksi agar tertib dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Namun kata Andik, himbauan tersebut lagi-lagi ada sejumlah oknum masa aksi yang diduga anarkis sehingga timbulnya kericuhan.
“Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa pengamanan disini semua ada aturannya tidak boleh melakukan anarkis dan dilarang memprovokasi setiap aksi dan harus ada izinnya tetapi aksi kali ini tidak ada izin” ujar Kapolres.
Lanjut dia, himbauan agar tertib tersebut nampaknya tidak didengar sehingga timbullah kericuhan saat Kasi Intel Polres Ternate IPTU M. Guntur mendapat lemparan batu.
“Ada 7 jahitan yang dan sedang dalam penanganan medis,” katanya.
Lanjut dia, para masa aksi yang diamankan tersebut selanjutnya akan didata dan diselidiki apa kesalahannya untuk bertanggungjawab.
“Diamankan karena keterkaitannya apa nanti kita lihat dan (mereka) akan bertanggungjawab atas tindakan itu,” tegas Andik.
Discussion about this post