TERNATE, MPe – Demo tolak kenaikan harga BBM di Ternate, Maluku Utara yang berlangsung di depan Gedung FKIP Unkhair, Senin (19/9) berakhir ricuh. Kericuhan pecah saat muncul sebuah keributan di tengah-tengah kumpulan massa aksi.
Informasi yang diperoleh media menyebutkan, kericuhan pecah sekira pukul 16.10 WIT saat sebuah lemparan batu jatuh di tengah massa aksi dan mengenai kepala salah satu petugas kepolisian.
Belum diketahui pasti pelaku lemparan batu tesebut, saat itulah kericuhan semakin melebar. Aparat keamanan mulai membubarkan massa aksi dan mengamankan beberapa orang yang dicurigai sebagai provokator.
Sejumlah massa aksi dan mobil pickup berisi sound masa aksi diamankan polisi ke Mako Brimob Polda Malut yang tak jauh dari lokasi aksi.
Sekadar diketahui aksi ini dilakukan oleh Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa Kampus di Ternate yakin Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), IAIN Ternate, Stikip Kieraha dan sebagian dari FKIP Unkhair Ternate.
Aksi yang dimulai sekira pukul 10.20 WIT tersebut menolak kenaikan harga BBM yang dinilai hanya menyengsarakan rakyat karena menyebabkan naiknya sejumlah bahan pokok. massa juga memblokade akses jalan menuju bandara Babullah Ternate.
Dalam aksi itu, Kasat Intel Polres Ternate, Iptu M Guntur terkena lemparan batu dan harus dilakukan penanganan medis dengan tujuh jahitan. (**)
Discussion about this post