TOBELO- Meski kampanye dan sosialisasi tentang pencegahan HIV/Aids di Halmahera Utara Gencar dilakukan. Namun, Kasus ini justru kian membludak.
“Sampai saat ini sudah hampir 1000 Pasien HIV/Aids di Halut”. Singkat Kadinkes Selpianus H. Kaya
Dirincikan, Jumlah real untuk pasien HIV/Aids terhitung sejak tahun 2010 silan sampai dengan per bulan Juli tahun 2022 sudah mencapai 999 pasien sesuai data hang di kantongi pihaknya.
“Jumlahnya drastis. Sudah pada angka 999. Kurang satu pasien sudah mencapai 1000 orang,” katanya.
Kadis bilang, ratusan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sendiri tidak hanya berasal dari Halut saja. Melainkan dari Halbar, Ternate, Haltim dan Morotai.
Pasalnya pasien sendiri merasa lebih nyaman pelayanannya dan cara pengobatan yang baik di Halut.
“Dari 999 prang tersebut yang meninggal dunia verkisar 500-an pasien, Senentara ada 34 anak-anak dibawah umur 14 tahun yang terinfeksi HIV/Aids. Penularan tersebut juga di turunkan dari orang tuanya dan saat ini penangananya di pusatkan di Klinik Hohidiyai dan RSUD Tobelo.”Tegasnya
Jumlah drastis tersebut. Upaya yang dilakukan Dinkes sendiri terus mengampanyekan bahaya HIV/Aids serta sosialisasi bahaya seks bebas dan peredaran HIV dengan sejumlah media. Baik jarum suntik dan lainnya.
“Kami terus sosialisasi agar selalu menggunakan kondom, Setia pada pasangan, dan kami minta juga jika ada masyarakat atau warga yang di curigai mengidap HIV/Aids agar melaporkan ke Pihak terkait, guna dilakukan Konseling serta perawatan jika memang sudah tertular,” cetusnya. (**)
Discussion about this post