TERNATE- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia,S.Ip melakukan sosialisasi consensus berbangsa dan bernegara di Panti Asuhan Budi Sentosa dan Rumah Sejahtra di Kota Ternate pada Kamis (21/7).
Dalam sosialisasi itu, Malik menekankan pada bagaimana mengamankan nilai-nilai pancasila sebagai budaya bangsa dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di panti asuhan dan rumah sejahtra.
Menurut dia, di sela-sela sosialisasi itu, panti asuhan didalamnya merupakan anak-anak yatim dan memiliki SDM yang mumpuni harus tetap menjadi perhatian guna melahirkan anak bangsa yang berkualitas untuk Negara ini.
“Tentunya, Komisi IV DPRD Malut terus mendukung agar penghuni panti asuhan budi sentosa bisa meraih cita-cita, tentunya dengan berkesempatan mendapatkan pendidikan yang layak,“ kata Sekwil DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Selain itu, dalam mengamalkan nilai-nilai berbangsa dan bernegara, tentunya penghuni panti asuhan yang berasal dari berbagai daerah di Maluku Utara ini harus menghindari cara-cara yang berbau rasis dan etnisentris dan harus menanamkan semangat keberagaman dan kebersamaan.
Olehnya itu, mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ternate ini berpesan agar nilai-nilai berbangsa dan bernegara harus ditunjukkan secara nyata, bukan hanya retorika belaka.
“Saya minta semua penghuni panti asuhan ini agar kelak hidup bisa memberi manfaat untuk orang lain, buka mencari manfaat dari orang lain,“ ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar 4 konsensus berbangsa dan bernegara harus diwujudkan dengan berpegang pada pancasila, UUD RI, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Usai memberikan sosiasasi dan sesi tanya jawab, Anggota Komisi IV DPRD Malut ini meninjau langsung kondisi Panti Asuhan dan Rumah Sejahtra yang berada di Kelurahan Stadion Kota Ternate tersebut. (**)
Discussion about this post