TERNATE- Puluhan calon penumpang dari kapal KM Queen Mary tujuan Halmahera Selatan dan Kapal KM. Permata Obi tujuan Sanana, Kepulauan Sula datangi kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas ll Ternate.
Kedatangan puluhan calon penumpang itu sekira pukul 15.30 WI. Selasa (19/7/2022).
Amatan media ini di lapangan, puluhan calon penumpang kapal itu melakukan protes itu karena kapal yang akan ditumpanginya yang berada di Pelabuhan Ahmad Yani ditunda keberangkatannya pada Senin malam (18/7/2022) dan belum diketahui pasti kapan untuk berangkat.
“Kalau belum jadi berangkat seharusnya berikan kejelasan agar torang (kami) tahu kapan berangkat, torang sudah tunggu dari tadi malam sampai sore ini tapi belum juga berangkat,” kata salah satu calon penumpang.
Tak hanya itu, para penumpang yang datang itu ada juga yang mengatakan, karena dilakukan penundaan mereka terpaksa mengeluarkan biaya makan karena hanya menunggu ketidakpastian di kapal
“Torang pe doi (uang) juga keluar gara-gara ini penundaan ini, seharusnya kasih kejelasan supaya kita tahu betul kapan kami berangkat,” teriak calon penumpang lainnya.
Sementara, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Kelas ll Ternate, Muhlis Junaedi yang hadir dan menemui langsung masa mengatakan, pihaknya bertindak sesuai dengan himbauan dari BMKG terkait situasi laut yang akhir-akhir ini ekstrim. Karena kata dia, keselamatan penumpang adalah yang paling diutamakan mengingat cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu.
“Kami cuman mengikuti imbauan dari BMKG saja, karena kita juga harus belajar dari pengalaman hari kemarin ada kapal yang tenggelam olehnya itu kita harus sangat berhati-hati,” ujar Muhlis di hadapan para calon penumpang yang tergabung dalam dua kapal itu.
Dia mengatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kapal agar mengetahui jadwal pasti keberangkatan para penumpang itu.
“Mohon bersabar ya, saya akan komunikasi dengan pihak agen untuk tanya kepastiannya baru nanti disampaikan,” pungkas Muhlis. (**)
