TERNATE- Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, melakukan pencarian satu speedboat berpenumpang 40 orang mengalami hilang arah di perairan pulau Makian, Halmahera Selatan, Senin (18/7).
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Senin, mengatakan, pada l 18 Juli 2022 sekitar pukul 16.45 WIT sebuat speedboat Kie Besi berpenumpang 40 orang Rute Gita Islam – Pulau Makian mengalami hilang arah karena cuaca buruk diperairan Pulau Makian Kab. Halmahera Selatan.
Sehingga, setelah mendapat laporan, pukul 17.40 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate dengan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju Titik duga rute perjalanan melaksanakan Pencarian. jarak dari Ternate ke LKP duga 25 Nm.
Fathur juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut. Khususnya di perairan Maluku Utara dan agar terlebih melihat kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan dan tidak memaksakan untuk berlayar, jika kondisi cuaca tidak baik.
Sementara itu, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, menunda sementara seluruh aktivitas pelayaran berbagai daerah antar-pulau, menyusul kondisi cuaca buruk terutama di perairan Ternate dan berbagai daerah di Malut.
Kepala KSOP Pelabuhan Kelas II Ternate, Agustinus menyatakan, seluruh aktivitas pelayaran pada 18 Juli 2022 dilakukan penundaan, karena kondisi cuaca buruk disertai angina kencang, sehingga membayakan keselamatan saat berlayar.
Menurut dia, pihaknya telah mengeluarkan surat bernomor : UM.003/II/14/KSOP.TTE-2022 terkait penundaan seluruh aktivitas pelayaran akibat cuaca buruk.
Agustinus mengatakan, penundaan seluruh aktivitas pelayaran itu untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, sehingga seluruh pelayaran mulai dari kapal penumpang lokal, Ferry, perintis, landing craft tank, SPOB dan kapal rakyat rute Ternate-Dama-Morotai-Bacan, Pulau Obi, Sanana, Batang Dua hingga ke Provinsi Sulawesi Utara yakni Ternate-Bitung dan Ternate-Manado.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca, BMKG Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika menyatakan, umumnya seluruh wilayah di Malut berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di wilayah Patani, Weda, Buli, Maba, Galela, Kao, Tobelo, Morotai, Sanana, Mangole, Taliabu, dan sekitarnya. (**)
Discussion about this post