TIDORE- Grand final Tuguwujai Event III tahun 2022 telah dimenangkan oleh Bintang Selatan (Binsel) setelah menaklukan Malidini Junior dengan skor 1-0.
Sebelumnya, di babak pertama kedua tim Bintang Selatan dan Maldini Junior saling membangun serangan. Namun, tidak ada perubahan skor hingga turun minum.
Pada waktu babak kedua, Bintang Selatan kembali merubah strategi dengan memasukan pemain nomor 11, setelah straiker Binsel nomor 7 keluar lapangan karena cederah.
Beberapa menit kemudian, Binsel mencoba memperlebar serangan dari kiri lewat pemain nomor punggung 20 atas nama ilham berhasil membobol gawang Maldini Junior di luar kotak penalti di babak kedua.
“Saya sudah lupa di menit ke berapa saat ilham melakukan tendatangan dari luar kotak penalti. Akan tetapi, dari kemenangan ini, kami tetap mempertahankan Binsel di laga yang berikutnya, “ungkap pelatih Binsel Sunaryo Ali, Kamis (30/6/2022).
Sebagai tim asuhan dari Muhammad Sinen, dia menjelaskan, pemain yang berada di Bintang Selatan ke depan akan lebih selektif untuk memperkuat pemain-pemain yang akan bertandi nantinya.
“Sebagian pemain dari Bintang Selatan, mereka tidak tetap karena kita ambil mereka di berbagai liga, misalnya di liga 1 dan 2,”katanya.
Sedangkan Ketua Panitia Tuguwaji Event III tahun 2022, Yamin Saleh dalam sambutannya, dalam event ini banyak peristiwa-peristiwa di lapangan, namun harus mencintai sportivitas, bahwa itulah dinamika dalam sepak bola.
Dalam pejalanan event ini berlangsung, yang dihadapi panitia adalah terkait dengan penerapan aturan atau regulasi sepak bola, seperti pagar pembatas lapangan dan belum tersedianya tribun secara terbuka.
“Kami dari panitia Tuguwaji Event meminta kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membangun fasiltas stadion Marimoi yang sangat urgen,”bebernya.
Untuk event kali ini, tim yang berpartisipasi sebanyak 28 tim di berbagai klub sepak bola di Provinsi Maluku Utara, terdiri dari 23 tim dari Kota Tidore Kepulauan dan 4 tim berasal dari Kota Ternate, dan 1 tim dari Kabupaten Halmahera Tengah.
“Jadi pertandingan ini berlangsung hampir dua bulan, dengan jumlah gol yang tercipta sebanyak 158 gol, jumlah kartu kuning sebanyak 191, dan jumlah kartu merah sebanyak 3. Akan tetap yang menjuarai event ini akan mendapatkan piala bergilir dan tetap serta bonus tambahan disiapkan panitia sebesar Rp100.000.000,”tuturnya.
Dari rincian bonus tersebut, yaitu juara 1 dari Binsel mendapat bonus Rp40.000.000, juara 2 dari Maldini Junior dengan bonus sebesar Rp25.000.000, dan juara 3 bersama, yaitu dari Poram Mareku dan Makeling FC sebesar Rp15.000.000. Sedangkan top skor Rp1.500.000, pemain terbaik Rp1.500.000, kiper terbaik 1.000.000, dan pemain liga terbaik 1.500.000.
Perlu diketahui bahwa Tuguwaju event ini ke depan dilaksanakan setiap tahun dengan meminta kepada Pemerintah daerah agar menyerahkan pengelolaan stadion Marimoi kepada pemuda dan masyarakat Tuguwji untuk dikelolah secara bersama. (len).
Discussion about this post