PUBLIKMALUTNEWS.COM, SANANA-, Pengurus Penggerak Pemberdayaan Keluarga (PPK), Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, menampilkan puluhan makan khas Kepulauan Sula dalam Ubud Food Festival (UFF) di Bali.
Puluhan makan khas Kepulauan Sula itu, akan diolah langsung di tempat, sehingga masyarakat Indonesia bisa melihat langsung olahan bahan makan tersebut. Olahan bahan makanan itu, akan dibagi dalam tiga bagian.
Makan yang akan diolah yakni, Gohu Lobster, Pola Rempah Kenari dan Pola Tuna Bakar dan Kena Yam Hoi (Ikan Cabut Tulang Rempah), Long Table Lunch Dishes (hidangan makan siang meja panjang) yang diolah dan ditampilkan yakni, pola rempah kenari dan pola tuna bakar, nasi jagung rempah, singkong sanjai, kepiting woku kenari, kakap merah bakar colo-colo kenari, gohu lobster, steam lobster with dipping, kena yam hoi (ikan cabut tulang rempah), pakis bunga pepaya, kena kawahi, sayur utamia goreng tepung (jamur merah), soup kepiting sukun, sambal ikan roa, sambal pucuk daun kedondong dan sambal colo-colo.
Sedangkan makan Hidangan penutup (Dessert) yang akan ditampilkan yakni, kopi sula, halua kenari, kenari panggang, coklat sulamina dan keripik ora (sejenis talas hutan).
Wakil Bupati Kepulauan Sula, H. Saleh Marasabessy yang hadir dalam pembukaan Festival mengatakan, puluhan makan khas Kepulauan Sula yang akan ditampilkan selama dua hari pada Festival Ubud Food ini, merupakan satu langkah promosi yang baik. Sebab, yang hadir dalam Festival Ubud Food, adalah wisatawan dari berbagai daerah serta manca Negara. “Ini satu langkah positif yang harus diberi apresiasi, karena dengan begini, makanan khas daerah Sula, bisa dikenal oleh masyarakat luas,”.katanya.
H. Saleh yang mewakili bupati padakesempatan tersebut, dalam sambutannya, mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang ada Kepulauan Sula. “Selain makan khas yang enak dan gurih, daerah kami (Kepulauan Sula) juga punya tempat wisata, baik itu wisata pantai, wisata gunung, wisata bawa laut yang tidak kala menarik dengan daerah lain di Indonesia, untuk itu, kalau wisatawan mau membuktikan silahkan jalan-jalan ke Kepulauan Sula,”katanya. (dN/cm-red).
Discussion about this post