PUBLIKMALUTNEWS.COM, JAKARTA- Aroma kompetisi demi mendapatkan tiket calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) tercium pekat di internal Partai Demokrat. Partai berlambang mirip logo Mercy itu telah memutuskan memilih 4 nama kader.
Empat kader tersebut dipilih setelah Demokrat melakukan proses pengamatan. Selanjutnya, 4 kader dimaksud diuji, lalu dipilih siapa dari mereka yang akan dijagokan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jabar.
Dalam proses pengamatan, ada setidaknya dua aspek yang diamati Demokrat, yakni rekam jejak dan pengetahuan kadernya. Rekam jejak politik para kadernya dan pengetahuan tentang Jawa Barat jadi aspek paling menentukan.
“Jagoan Demokrat Pilkada 2024 Jabar, mereka diuji untuk pimpin Pileg/Pilpres 2024,” kata Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief seperti dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan, Minggu (26/6/2022).
Alhasil, terpilihlah 4 orang. Berikut nama-namanya:
1. Herman Khaeron (Ka BPOKK, anggota DPR 3 periode)
2. Anton Sukartono Suratto (Ketua DPD anggota DPR 3 periode)
3. Dede Yusuf (Mantan Wagub Jabar, anggota DPR 2 periode)
4. Cellika (bupati Karawang 2 periode).
Jika dicermati, 4 nama di atas bukan orang baru dalam kancah perpolitikan Tanah Air. Dari nama nomor 1 sampai 4 juga bukan ‘orang asing’ bagi Bumi Pasundan. Demokrat menilai demikian.
“Berpengalaman dan paham lapangan di Jabar,” ucap Andi Arief.
Kini, proses pengujian empat nama tersebut sedang berlangsung. Andi Arief menyebut terpilih atau tidak tergantung dari kinerja masing-masing.
“Nama yang sedang kita uji melalui kinerja untuk dinominasikan menjadi gubernur/wagub Jabar,” ucapnya.
Setelah proses pengujian selesai, kader yang terpilih akan dibicarakan dengan parpol koalisi nasional. Demokrat memang sedang mencari parpol yang bersedia berkoalisi secara nasional hingga ke pilkada.
“Termasuk nanti akan dibicarakan dalam koalisi nasional pilpres jika sudah terbentuk. Perbincangan dalam koalisi pilpres termasuk juga membahas pilkada,” ucap Andi Arief.
Discussion about this post